Pukul Kentongan Sebagai Simbul Kesiap Siagaan Pemilu di Kabupaten Temanggung

TEMANGGUNG - Apel siaga pengawasan kampanye pemilu Tahun 2024, peserta aple  pukul kentongan sebagai simbul kesiap siagaaan pemilu yang dilaksanakan di halaman Gedung pemuda Kabupaten Temanggung. (Rabu, 122/11/2023).

Ketua Bawaslu Kabupaten Temanggung Roni Nefriyadi secara langsung memimpin apel di ikuti oleh peserta Panwaslu Kecamatan 60 orang, Panwas Kelurahan dan Desa 289 dengan total 349 orang.tak luput jajaran Forkopimda hadir Pj Bupati Temanggung Herry Agung Prabowo, Ketua DPRD Yunianto, Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Sriyono, Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat, Ketua kejaksaan Negeri Temanggung Nilma, Ketua PN Diyan Marta serta para undangan yang hadir.

Baca juga: Wapres RI Hadiri Peringatan HAM ke 74 Tahu

Dalam kesempatan tersebut Ketua Bawaslu menjelaskan, " kesiap siagaan di tahapan kampanye ada beberapa hal dalam kerawanan terhadap kampanye, yg pertama netralitas ASN, Kemudian politik uang, ujaran kebencian, politisasi sara, ada lagi terkait konten konten negatif yang ada di medsos, itu adalah bentuk bentuk kerawanan kampanye.
Ia juga meng fokuskan fasilitas negara, nanti di awasi oleh seluruh jajaran pemilu baik Desa maupun kabupaten.

Baca juga: Patroli Bakamla Amankan Event Mancing LNSIFC 2022

" Ketua Bawaslu berharap, " peserta pemilu yang mau kampnye tetap mengikuti regulasi dan atauran yang sudah di  tetapkan dari KPU maupun dari Bawaslu, sehingga kampanye dapat berjalan secara aman dan kondusif, jika kita temukan pelanggarakn nanti bawaslu akan menindak secara tegas.ucapnya.

Baca juga: Usai Acara Tasyakuran, Presiden Jokowi: Bersyukur Seluruh Rangkaian Acara Berjalan Lancar

Pengawasan tahapan kampanye itu  sendiri akan di laksanakan mulai 28 November 2023.
Pj Bupati Hary Agung Prabowo  menambahkan, " seluruh partai konsestan dalam pemilu harus mentaati aturan regulasi yang sudah di tentutkan, mulai proses kampanye harus taati betul.
Jajaran Forkopimda selalu melakukan kordinasi bersama dengan penyelenggara pemilu agar pemilu betul betul sukses tanpa ekses.ucapnya.

" Terhdap ASN siapapun ASN bersifat netral, karena aturan regulasinya sudah jelas bahwa ASN harus netral.jika ASN terlibat maka akan ditindak lanjuti oleh bawaslu, Termasuk penggunaan fasilitas milik negara. Tutup Pj Bupati.

Baca juga: Resmikan Paviliun dan Gedung Klinik Pratama, Pangdam IV/Dip: Tingkatan Pelayanan Terbaik Kepada Pasien