KPP Pratama Temanggung Gelar Tax Gathering 2024 serta Resmikan Tempat Pelayanan Terpadu (TPT)

TEMANGGUNG - Acara Tax Gathering yang digelar oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama tersebut juga meresmikan tempat pelayanan terpadu (TPT) berlangsung di jalan Dewi Sartika no 7 Temanggung. Rabu (26/06/2024).

Acara Tax Gathering dihadiri oleh Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Sriyono S.I.P, Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Helmy, Kapolres Temanggung
 AKBP Ary Sudrajat, Kajari Temanggung Ibu Nilma SH MH, Kepala KPP Prov Jateng Slamet Sunantyo, Pj Sekda Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo, Kepala KPP Pratama Temanggung Christijanto Wahju Purwoistijoko serta tamu undangan lainnya.

Kepala KPP Pratama Christijanto Wahju Purwoistijoko mengatakan, " Penerimaan pajak di wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak di tahun 2024 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun hingga bulan Juni 2024, KPP Pratama Temanggung telah mendulang 52, 18 persen dari yang di targetkan.

Baca juga: PT JIS dan (JNI) Jurnalis Nasional Indonesia Mengucapkan Dirgahayu Hari Juang TNI-AD Ke-77 Tahun 2022

" Terkait penerimaan pajak di tahun 2023 lalu, tercatat sukses Trek rekor apik, ini pun kembali digenjot melalui beberapa upaya strategi oleh KPP Pratama Temanggung diantaranya guna meningkatkan penerimaan negara, khususnya dari sektor pajak, KPP Pratama Temanggung menyelenggarakan Tax Gathering dengan mengusung tema “Sinergi menuju Inofarmasion Emas”.

Sementara itu, Kepala KPP Provinsi Jawa tengah Slamet Sunantyo menambahkan, " Pajak yang merupakan kontribusi finansial dari warga negara dan perusahaan kepada negara menjadi salah satu instrumen keuangan negara yang sangat vital. Fungsinya tak hanya sebatas sebagai sumber pendapatan negara, tetapi juga sebagai penopang berbagai program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

" Saya harapkan kepada warga masyarakat khususnya kabupaten Temanggung agar selalu mentaati dalam pembayaran wajib pajak baik pajak bangunan, maupun pajak Bumi dan bangunan karena pembayaran pajak merupakan kewajiban bagi warga Negara Indonesia". Pungkasnya.