TEMANGGUNG - Uri uri kebudayaan Kabupaten Temanggung Komandan Kodim 0706/Temanggung Letkol Inf Sriyono, S.I.P., menghadiri acara tradisional kebudayaan ruwat rigen di lapangan Les Bumi Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung, Sabtu 27 Juli 2024.
Ruwat Rigen adalah ritual tahunan yang dilakukan di Kecamatan Kledung untuk menandai dimulainya masa panen tembakau. Ritual ini dilakukan dengan membersihkan rigen, yaitu lembaran dari anyaman bambu untuk menjemur tembakau, dengan harapan panen berjalan lancar.
Ritual tahunan ruwat rigen yang dilaksanakan oleh petani tembakau lereng gunung Sumbing dan Sindoro tersebut selain Dandim 0706/Temanggung juga nampak terlihat hadir PJ Bupati Kabupaten Temanggung Drs. Hari Agung Prabowo, M.M., Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto, SP., Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat, S.H., S.I.K., M.H., Kajari Temanggung Nilma, S.H., M.H., Forkopimcam serta ribuan Masyarakat yang penuh suka cita menghadiri giat tersebut.
Baca juga:
Wapres RI Hadiri Peringatan HAM ke 74 Tahu
|
"Dengan mengucap Bismillah Ruwat Rigen di Kecamatan Kledung resmi saya buka", Ucap Hari Agung dalam sambutannya.
Menurut PJ Bupati ritual Ruwat Rigen merupakan selamatan panen tembakau yang dikemas secara adat serta dilaksanakan setiap tahun sebelum panen tembakau. Ruwat Rigen berarti merawat segala sesuatu yang berkaitan dengan pertembakauan dan panen tembakau.
"Acara tradisional ruwat rigen ini harus kita uri uri dan kita lestarikan, ini sebagai wujud ucapan syukur kepada Tuhan YME serta pengharapan petani tembakau agar tahun ini panen dapat berjalan dengan lancar, berhasil dan harganya bagus, serta menjadi rezeki yang banyak bagi masyarakat Temanggung", Tegasnya.
Tidak hanya melestarikan tradisi Ruwat Rigen sebelum panen tembakau, kegiatan tersebut juga di meriahkan oleh kesenian dari beberapa Desa di Kecamatan Kledung serta Gelar Produk UMKM Kecamatan Kledung tahun 2024.