TEMANGGUNG – Suasana di lapangan SMPN 1 Bulu, Senin (03/02/25), terasa khidmat saat upacara bendera berlangsung. Upacara kali ini terasa istimewa karena dipimpin langsung oleh Danramil 12/Bulu, Kapten Arm Safarodin, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah, para guru, serta seluruh siswa-siswi SMPN 3 Bulu.
Dalam amanatnya, Danramil menekankan pentingnya disiplin yang dapat dibangun melalui kebiasaan mengikuti upacara. “Disiplin pribadi akan menular menjadi disiplin kelompok, yang pada akhirnya menciptakan disiplin nasional dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Upacara bendera bukan hanya rutinitas, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, ” ujarnya.
Selain membahas hikmah upacara, Kapten Safarodin juga menyoroti fenomena klitih, aksi kriminal remaja yang semakin meresahkan. Ia menegaskan bahwa pihak keamanan di Kabupaten Temanggung telah meningkatkan patroli gabungan yang melibatkan Polisi, TNI, Kesbangpol Linmas, dan Satpol PP. “Patroli ini dilakukan pada jam-jam tertentu untuk mencegah aksi klitih dan menjaga keamanan masyarakat, ” tegasnya.
Di akhir amanatnya, Danramil juga mengingatkan para siswa agar bijak dalam menggunakan media sosial. Ia menekankan pentingnya menaati aturan sekolah, belajar dengan sungguh-sungguh demi masa depan, serta selalu menghormati guru dan orang tua.
Wakil Kepala Urusan Kesiswaan SMPN 1 Bulu menambahkan bahwa upacara bendera memiliki tujuan mulia, yaitu menanamkan nasionalisme, patriotisme, dan semangat mengisi kemerdekaan. “Kami berharap siswa tidak hanya melihat upacara sebagai kegiatan seremonial, tetapi juga memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, ” pungkasnya.
Upacara kali ini bukan hanya sekedar rutinitas, tetapi juga menjadi momentum berharga bagi para siswa untuk belajar disiplin, cinta tanah air, dan menjauhi perilaku negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.