Dandim 0706/Temanggung Hadiri Buka Puasa  Bersama Gusdurian Kabupaten Temanggung

TEMANGGUNG  - Dalam rangka merajut Kebhinekaan di wilayah Kabupaten Temanggung, Pada kesempatan  tersebut Komandan Kodim 0706/Temanggung Letkol  Inf Sriyono, S.I.P bersama PJ Bupati Kabupaten Temanggung Drs. Hary Agung Prabowo, MM beserta Forkopimda Kabupaten Temanggung hadiri buka puasa bersama Gusdurian dan semua tokoh masyarakat lintas agama di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung, Rabu (20/03/2024).

Salah satu agenda rutin tahunan Jaringan GUSDURian Kabupaten Temanggung adalah kegiatan buka bersama Ibu Dra. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum (Istri Gus Dur). Dalam kegiatan ini, melibatkan secara aktif kelompok lintas agama dan kelompok marjinal sebagai bentuk pengejawantahan atas Kebhinekaan.

Baca juga: Sinergitas Kumham Jateng dan Unimus Tanding Tennis Persahabatan

Dalam sambutannya PJ Bupati mengatakan selain berbuka puasa bersama, Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar komponen masyarakat  lintas agama dan merajut Kebhinekaan.

"Dengan hikmah Ramadhan 1445 H mari kita mempererat tali silaturahmi  dan merajut Kebhinekaan antar semua elemen lintas agama untuk mewujudkan kualitas iman dan taqwa serta damai dan sejuk, hidup damai berdampingan, "Ucapnya".

Lebih jelas lagi beliau mengucapkan, "Selamat datang ibu Dra. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum, di Kabupaten Temanggung, Mudah mudahan ibu kerasan di Temanggung, sering sering datang kesini ibu untuk menengok kita, Bercengkrama dan bersilaturahmi dengan seluruh tokoh agama".

Baca juga: PT JIS dan (JNI) Jurnalis Nasional Indonesia Mengucapkan Dirgahayu Hari Juang TNI-AD Ke-77 Tahun 2022

Pihaknya juga menambahkan bahwa "Gusdurian di temanggung  sangat banyak dan luar biasa serta sangat membantu kita, Terdapat keeratan sinergitas antara pemerintah  daerah dengan seluruh tokoh masyarakat  lintas agama dalam rangka membantu Temanggung yang kita cintai.Tutup PJ Bupati".

Perlu diketahui Jaringan GUSDURian Temanggung merupakan jaringan yang merajut kebhinekaan di lingkungan Kabupaten Temanggung. Komunitas ini berdiri sejak April 2011 yang terdiri dari berbagai macam suku, agama dan ras dengan berdasar pada 9 nilai Gus Dur (KH. Abdurrahman Wahid) yakni ketauhidan, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, pembebasan, kesederhanaan, persaudaraan, kekesatriaan dan kearifan lokal.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Dra. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum, mengatakan "Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung dan tentunya kepada Gusdurian serta semua tokoh masyarakat lintas agama. Saya mengajak kepada semua unsur masyarakat kabupaten temanggung untuk menjaga kerukunan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan di dalam kehidupan bermasyarakat yang beraneka macam kemajemukannya, "Terangnya"

Baca juga: Pangdam IV/Diponegoro: Kowad dan Ibu Memiliki Peran Yang Sama dan Sangat Luar Biasa

Beliau juga menghimbau kepada masyarakat Temanggung, "Mari kita saling menghormati, menghargai antara saudara kita , Karena itu merupakan kekayaan hayati bangsa Indonesia. Satu nusa satu bangsa satu bahasa kita Indonesia. Keutuhan dan  kerukunan Bangsa Indonesia merupakan pilar tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. " Tutup Dra. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum di akhir sambutan".